benuakaltim.co.id, BERAU – Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Tanjung Redeb, Catur Apriyanto, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih agen travel umroh.
“Saya perlu sampaikan ini menyusul banyaknya kasus travel umroh bermasalah yang terjadi di Pulau Jawa dan Sulawesi,” ungkapnya
Menurut Catur, hingga saat ini dirinya belum mengetahui apakah sudah ada korban penipuan travel umroh di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Namun, ia tetap mengimbau masyarakat, khususnya calon jemaah umroh, untuk lebih selektif dalam memilih travel umroh agar tidak mengalami kerugian.
“Banyak travel umroh yang menawarkan harga murah. Walaupun menarik, tetap harus dipastikan kepercayaannya,” ucapnya
“Perjalanan ke Tanah Suci memiliki anggaran minimum. Jika ada travel yang menawarkan harga di bawah standar, kita patut curiga,” sambungnya via telfon seluler kepada benuakaltim.co.id.
Lebih lanjut, Catur menjelaskan bahwa jika harga paket umroh berada di atas anggaran minimum, calon jemaah kemungkinan mendapatkan layanan yang paling sederhana atau lebih baik.
“Namun, jika di bawah standar, meminta masyarakat untuk curiga, sebab risiko penipuan semakin besar,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan calon jemaah untuk memastikan seluruh dokumen perjalanan sudah lengkap sebelum pengajuan keberangkatan.
“Pastikan dokumen sudah lengkap dan data yang tertera sama semua. Jangan sampai ada perbedaan karena itu akan menyulitkan proses keberangkatan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa