benuakaltim.co.id, PENAJAM – Kapal Muatan Penumpang (KMP) Feri rute Balikpapan-Penajam tenggelam di Teluk Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 14.30 WITA.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan, dugaan awal tenggelamnya kapal dikarenakan kebocoran dan kerusakan mesin.
“Akibat gangguan itu, kapal tidak dapat bergerak dan akhirnya tenggelam. Kami mendapat informasi bahwa kapal mengalami kebocoran dan mesinnya mati,” ungkapnya, Senin (5/5/2025).
Dilanjutkannya, sebelum tenggelam sepenuhnya, kapal sempat mengapung sekitar satu jam dan mulai tidak terlihat pada pukul 16.00 WITA.
Sementara itu, menurut laporan dari penumpang, evakuasi dilakukan dengan bantuan kapal feri lain yang melintas di lokasi kejadian.
“Kita evakuasi, dikasih pindah ke kapal sebelah,” kata Panda (45), salah satu penumpang pemilik truk tronton saat kejadian.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendata jumlah pasti penumpang dan kendaraan yang berada di atas kapal. Dikabarkan juga ada 2 anak buah kapal (ABK) masih dalam pencarian.
Tim SAR dan instansi terkait juga tengah melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina