Upaya Turunkan Prevalensi Stunting, Pemkab Berau Fokus Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi

Wakil Bupati Berau, Gamalis. (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM.CO.ID)

benuakaltim.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk bersama-sama menurunkan angka stunting.

Wakil Bupati Berau, Gamalis menginstruksikan kepada semua OPD dan masyarakat untuk fokus pada pelaksanaan 8 aksi Konvergensi Stunting. Delapan aksi Konvergensi Stunting itu sendiri merupakan serangkaian kegiatan yang terintegrasi dan terkoordinasi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.

“Aksi-aksi ini bertujuan untuk memastikan semua pihak bekerja sama dalam upaya perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” ungkapnya, Sabtu (21/6/2025).

Adapun delapan aksi konvergensi stunting tersebut antara lain analisis situasi, rencana stunting, rembuk stunting, regulasi, pembinaan unsur pelaku, sistem manajemen data, data cakupan sasaran dan publikasi data, dan review kinerja.

Baca Juga :  Dinkes Kaltim Optimis RS Abdul Rivai Bisa Kembali Naik Status

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir, termasuk realisasi anggaran dan capaian indikator layanan.

“Dengan melaksanakan 8 aksi konvergensi ini secara terpadu dan berkelanjutan, diharapkan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Berau, dapat menurun secara signifikan,” harapnya.

Gamalis juga menekankan pentingnya sinergi semua stakeholder termasuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) setempat dalam penanganan stunting di Kabupaten Berau.

Baca Juga :  ‎Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Bumi Batiwakkal

Perlu diketahui, target prevalensi balita stunting Kalimantan Timur pada tahun 2025 adalah 14 persen. “Untuk itu, saya menginstruksikan kepada kita semua, seluruh perangkat terkait untuk bekerja lebih maksimal agar target ini bisa dicapai,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Berau TA 2025 ini juga telah selesai.

“Yang kita harapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mencegah dan menanggulangi kasus stunting di Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Gamalis selaku Ketua TPPS Kabupaten Berau, juga mendorong peran aktif dari seluruh jajaran TPPS bersama perangkat kelurahan kampung, TPK, KPM, dan kelembagaan masyarakat untuk bersama-sama mengkaji dokumen RAD.

Baca Juga :  ‎Targetkan Tiap Kecamatan Dapat Bantuan PJU Sebanyak 60 Unit

“Ini juga sekaligus mengoptimalkan intervensi pencegahan stunting pada remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, balita, dan penerima manfaat,” bebernya.

Menurutnya hal itu sebagaimana komitmen Pemkab Berau, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

“Kita perlu memastikan kualitas kesehatan anak-anak kita sebagai generasi penerus yang kelak memegang tonggak kepemimpinan dan membawa kemajuan bagi daerah ini,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *