10 Starlink dan 250 Titik Jaringan Internet Baru di Berau akan Ditambah

WIFI GRATIS: Tampilan WiFi Gratis pada smartphone sudah tersedia dan merupakan program milik Pemkab Berau yang bisa dimanfaatkan masyarakat. (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM.CO.ID)

benuakaltim.co.id, BERAU – Pembangunan jaringan internet melalui program 1.000 titik WiFi gratis di semua kampung dan kelurahan di Kabupaten Berau menjadi salah satu program unggulan pemerintah daerah.

Diketahui pada tahun 2024, program ini telah terealisasi. Melanjutkan program tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berencana menambah lagi 10 unit Starlink.

Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi mengungkapkan, pembangunan 10 unit Starlink ini akan diprioritaskan untuk tiga layanan, yakni administrasi, pendidikan, dan kesehatan.

“Alhamdulillah progres program 1.000 titik WiFi gratis Pemkab Berau sudah terealisasi. Semua tersebar di 13 kecamatan, 10 kelurahan, dan 100 kampung,” ungkapnya Senin (7/7/2025).

Berdasarkan data Diskominfo Berau, 1.000 titik WiFi gratis ini tersebar di Kecamatan Kelay 45 titik, Sambaliung 113 titik, Tabalar 35 titik, Talisayan 64 titik, Biduk-Biduk 55 titik, Batu Putih 58 titik, Biatan 50 titik, Maratua 7 titik, Tanjung Redeb 238 titik, Pulau Derawan 4 titik, Teluk Bayur 131 titik, Gunung Tabur 97 titik, dan Segah 68 titik.

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

“Semuanya sudah terealisasi. Realisasinya 1.003 titik WiFi,” ucapnya.

Didi menjelaskan, pada tahun 2023 lalu, pemasangan titik WiFi dengan menggunakan teknologi Fiber Optik (FO) mencapai 255 unit, Wireless P2P 239 unit.

“Sedangkan WiFi yang menggunakan VSAT sejumlah 6 unit. Implementasi pemasangan titik WiFi pada 2023 menggunakan VSAT ada di enam kampung yakni Long Suluy, Long Duhung, Long Lamcin, Mapulu, Punan Segah, dan Teluk Sumbang,” ujarnya.

Sedangkan untuk 10 unit starlink yang hendak dibangun, diajukan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran (TA) 2024. Namun, kata dia untuk titik atau lokasi pemasangannya belum dapat dipastikan saat ini.

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

“Untuk titiknya belum kami tentukan. Akan kami lihat dulu wilayah mana yang memang sangat memerlukan. Namun prioritas tetap pada layanan administrasi pemerintahan, pendidikan dan kesehatan,” bebernya.

“Kemudian untuk wilayah, tentu yang memiliki potensi sumber daya alam seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, industri, dan lain-lain,” sambungnya.

Selain itu, Didi menjelaskan Diskominfo Berau juga menetapkan target penambahan 250 titik jaringan internet baru di berbagai kecamatan di tahun 2025 ini.

“Langkah ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi dan memperluas akses informasi bagi masyarakat,” tuturnya.

Meskipun jaringan internet yang terpasang sudah mencukupi untuk kebutuhan administrasi kantor, sambung dia, kekuatan jaringan saat ini masih terbatas untuk kebutuhan lain yang lebih berat, seperti penggunaan YouTube.

“Untuk administrasi kantor, kekuatan jaringan saat ini sudah cukup. Namun, untuk kegiatan yang membutuhkan bandwidth lebih besar, seperti streaming video di YouTube, dengan kecepatan 5 Mbps, masih kurang optimal,” imbuhnya.

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

Pemkab Berau pun menjelaskan juga berencana untuk meningkatkan kapasitas jaringan pada tahun 2025.

“Jika anggaran mencukupi, kami akan meningkatkan kecepatan jaringan dari 5 Mbps menjadi 10 Mbps, sehingga bisa mendukung kebutuhan yang lebih besar, termasuk untuk sektor pendidikan dan pariwisata,” urainya.

Soal penambahan titik internet baru tahun ini, Didi menjelaskan, pemilihan lokasi akan dilakukan melalui survei ulang, dengan prioritas utama untuk membuka blank spot area dan memperkuat layanan di sektor pemerintahan, pendidikan, kesehatan, serta pariwisata.

“Kami akan melakukan survei dan penetapan titik pemasangan melalui SK. Fokus utama kami adalah memastikan daerah yang selama ini kesulitan mengakses internet bisa segera terjangkau,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *