benuakaltim.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui BPPKB 3A Berau menggelar Launching Kampung Ramah Perempuan dan Peduli anak (K2RPPA) Bimbingan Teknis Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), pada Senin (21/7/2025) kemarin.
Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah, menegaskan melalui kegiatan ini, menjadi bukti bahwa Pemkab Berau melalui DPPKBP3A selalu berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan dan perlindungan.
“Pemkab Berau melalui DPPKBP3A selalu berkomitmen untu memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ucapnya Selasa (22/7/2025).
Rabiatul melanjutkan, pihaknya telah membentuk di 25 kampung DPPA dan kampung ini menjadi wadah terintegrasi layanan berbasis gender dan ramah anak.
“Launching DPPA sendiri yang dilakukan DPPKBP3A merupakan yang ke tiga, pertama tahun 2022, sebelum telah dibentuk DPPA di Labanan Jaya dan Labanan Makmur,” ungkapnya.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu kesadaran Kolektif masyarakat akan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan perempuan,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih melalui Staf Ahli Rusnan Hefni, menyampaikan, Pemkab Berau menyambut baik atas kegiatan ini.
“Kami mengucapkan penghargaan yang tinggi terhadap Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak melalui Deputi Bidang Kesetaraan Gender yang telah memperhatikan Berau dalam upaya mewujudkan Kampung yang ramah Perempuan dan Anak,” imbuhnya
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepada segenap Aparatur pihak terkait, untuk bersinergi dalam pengorganisasian perempuan dan anak, serta memantapkan implementasi peraturan kampung tentang DRPPA.
“Saya meminta segenap jajaran pihak terkait untuk bersinergi dalam pengorganisasian perempuan dan anak,” bebernya.
Dirinya juga menekankan kepada jajaran terkait dari program DEPPA ini, untuk memastikan semua berjalan dengan baik, agar pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak optimal.
“Kemudian perlu diperhatikan pula, persentase keterwakilan perempuan di tumbuh pemerintah, Wirausaha kampung. Serta pastikan semua mendapat pengasuhan berbasi anak, tidak terjadi kekerasan terhadap dalam bentuk apapun,” tuturnya.
Bupati pun berharap, melalui kegiatan ini Kabupaten Berau, benar-benar menjadi kawasan yang ramah terhadap perempuan dan peduli terhadap anak.
“Melalui penandatanganan komitmen ini, saya sangat berharap Kabupaten Berau bisa benar-benar menjadi kawasan yang ramah terhadap perempuan dan peduli terhadap anak,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa