benuakaltim.co.id, BERAU– Anggota DPRD Berau Komisi I, Thamrin menyatakan dukungannya terhadap program transmigrasi yang direncanakan pemerintah pusat.
Menurutnya, program tersebut merupakan langkah strategis untuk menciptakan pemerataan penduduk dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah yang masih jarang penduduk seperti Kalimantan.
“Pulau Jawa saat ini sudah sangat padat penduduk. Maka, transmigrasi menjadi solusi untuk mendistribusikan penduduk dan produk ke berbagai wilayah nusantara. Kalimantan, sebagai salah satu pulau besar, memang masih memiliki banyak ruang dan potensi,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Namun demikian, Thamrin mengingatkan pelaksanaan program transmigrasi harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan aspek legalitas serta ketersediaan lahan.
“Kita perlu memastikan dulu lokasi transmigrasi ini, apakah memang sudah tersedia dan layak ditempati. Pemerintah pusat pasti sudah melakukan inventarisasi, tapi tetap perlu dilakukan pengecekan dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar tidak terjadi tumpang tindih atau konflik,” jelasnya.
Ia menyoroti pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama menyangkut kesesuaian lahan dengan rencana tata ruang dan status tanah, termasuk kemungkinan adanya lahan adat.
“Di Kalimantan ini banyak wilayah adat dan kawasan hutan. Maka perlu ada konfirmasi dan koordinasi yang jelas, terutama dengan dinas-dinas teknis seperti Disnakertrans, Dinas Kehutanan, dan PU. Agar penempatan transmigrasi tidak melanggar ketentuan tata ruang yang sudah ditetapkan,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menegaskan transmigrasi akan memberikan dampak positif jika dilakukan dengan memperhatikan aspek sosial, budaya, dan hukum yang berlaku di daerah tujuan.
“Saya yakin jika lokasi yang dipilih tepat dan perencanaannya baik, transmigrasi akan sangat membantu peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat lokal,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina