benuakaltim.co.id, BERAU – Anggota DPRD Berau dari Komisi II, Gideon Andris, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau lebih maksimal dalam menjalankan program pengadaan satu unit mobil angkut sampah untuk setiap kelurahan.
Ia menilai langkah ini merupakan terobosan positif tetapi harus dibarengi dengan pengelolaan yang efektif.
“Kalau dilihat dari jabatan dan fungsi yang diemban, seharusnya kinerja kepala DLHK bisa lebih maksimal. Tetapi di lapangan, masih ada keluhan masyarakat, baik soal pengangkutan sampah maupun mekanisme penugasan petugas kebersihan. Ini yang harus dievaluasi,” ungkapnya, Sabtu (9/8/2025).
Ia mengingatkan agar tanggung jawab utama sebagai kepala DLHK tidak terabaikan, apalagi pejabat terkait juga merangkap jabatan sebagai Dewan Pengawas PDAM.
“Silahkan rangkap jabatan, tapi jangan sampai tugas utama di DLHK ditinggalkan. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) kemarin, kami juga sudah mengingatkan langsung agar pengelolaan kebersihan, baik di kota maupun di kecamatan, harus lebih optimal,” ucapnya.
Gideon menilai, pengadaan armada angkut sampah merupakan bentuk dukungan luar biasa dari pemerintah daerah.
Namun, ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung operasional armada tersebut.
“Penambahan unit saja tidak cukup. Harus ada SDM yang cukup dan ada komando dari pimpinan. Kalau tidak ada penggerak, ya, semua jadi tidak berjalan. Ini yang harus menjadi perhatian DLHK,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya program satu kelurahan satu mobil angkut sampah, pengelolaan sampah di Berau bisa lebih tertata dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“Semoga ke depan program ini bisa dijalankan semaksimal mungkin. Terkait teknis di lapangan, kami serahkan ke dinas, tapi prinsipnya, pelayanan kebersihan harus terus ditingkatkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina