benuakaltim.co.id, BERAU – Menatap ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) yang akan digelar pada akhir tahun 2025, Cabang Olahraga (Cabor) Kursh Berau mulai melakukan persiapan serius.
Tidak ingin kecolongan dan mengecewakan harapan masyarakat, Cabor ini telah mengintensifkan program latihan sejak awal Agustus.
Ketua Cabor Kursh Berau, Zulkifliansyah, mengungkapkan bahwa para atlet telah memasuki fase latihan intensif dan mulai menunjukkan progres yang menjanjikan. Ia menyebut bahwa atmosfer latihan kini terasa lebih kompetitif dan penuh semangat juang.
“Atlet-atlet kita sudah tancap gas. Latihan dilakukan secara terus menerus dengan pola latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan teknis dan stamina mereka. Kami ingin memastikan mereka dalam kondisi terbaik saat Pra Porprov nanti,” ujar Zulkifliansyah saat ditemui di sela-sela latihannya Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, Cabor Kursh Berau berencana menurunkan 10 atlet dalam ajang tersebut. Dari jumlah itu, kata dia delapan atlet sudah dinyatakan siap tempur karena memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman bertanding di berbagai kejuaraan daerah maupun tingkat provinsi.
Sementara dua atlet lainnya masih dalam tahap seleksi dan penjaringan. “Delapan atlet sudah matang, baik secara teknik maupun mental bertanding. Dua lainnya masih kami pantau dan seleksi. Kami ingin memastikan bahwa mereka benar-benar siap bersaing di level Pra Porprov,” ucapnya.
Zulkifliansyah juga menegaskan bahwa pemusatan latihan kali ini bukan hanya berfokus pada kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan penguatan mental bertanding.
Ia menyadari bahwa ajang Pra Porprov bukan sekadar kompetisi biasa, melainkan gerbang penting menuju Porprov 2026 mendatang.
“Pra Porprov adalah pintu masuk menuju level yang lebih tinggi. Kami tak ingin sekadar ikut, tapi ingin berprestasi dan membanggakan Berau. Karena itu, kesiapan atlet baik dari sisi teknik, taktik, hingga mental menjadi prioritas kami,” imbuhnya.
Ia menjelaskan atlet yang saat ini menjalani latihan dari proses panjang pembinaan yang dilakukan Cabor Kursh selama beberapa tahun terakhir.
“Hal ini menjadi bukti bahwa potensi atlet lokal sangat menjanjikan jika mendapat perhatian dan pembinaan berkelanjutan,” bebernya.
Dirinya pun tidak menampik bahwa dengan Cabor Kursh Berau pun saat ini masih sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Pasalnya, menurutnya meski latihan tersebut dilakukan dan atlet telah siap untuk bertanding namun tidak ada perhatian dari daerah maka menurutnya itu dapat menyurutkan semangat para atlet.
“Kami butuh dukungan dari semua pihak baik pemerintah, KONI, maupun masyarakat. Ini adalah perjuangan bersama untuk membawa nama Berau ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa