benuakaltim.co.id, BERAU– Penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) menjadi salah satu kontributor terbesar dalam realisasi belanja Transfer ke Daerah (TKD) hingga akhir Juni 2025.
Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penghargaan bagi guru yang telah memenuhi standar profesional.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb, Viera Martina Rachmawati mengungkapkan mulai 2025 pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan menerapkan sistem penyaluran langsung TPG.
Dengan mekanisme baru ini, dana disalurkan langsung dari KPPN sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) TKD ke rekening masing-masing guru penerima.
“Di triwulan I, kami telah menyalurkan TPG sebesar Rp16,3 miliar kepada 1.531 guru di Berau. Pada triwulan II, penyaluran mencapai Rp15,9 miliar untuk 1.466 guru. Total hingga akhir Juni 2025, TPG yang tersalur mencapai Rp32,2 miliar,” ungkapnya, Jumat (29/8/2025).
Ia menambahkan, penyaluran TPG pada triwulan III berpotensi mengalami perubahan jumlah penerima maupun besaran dana, menyesuaikan data validasi dan ketentuan terbaru.
“Jika ada guru yang pensiun ataupun bertambahnya guru yang tersertifikasi maka datanya akan berubah tapi tidak tau naik apa turun,” terangnya.
Secara keseluruhan, realisasi belanja TKD di Berau hingga 30 Juni 2025 telah mencapai Rp1,4 triliun atau 40,45 persen dari total pagu. Dari jumlah tersebut, penyaluran terbesar berasal dari Dana Desa (53,51 persen), Dana Insentif Daerah (50 persen), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik yang di dalamnya termasuk TPG (45,60 persen).
“TPG ini bukan hanya tunjangan rutin, tetapi bentuk apresiasi negara untuk memotivasi guru agar terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina