Tahun Ini DPUPR Berau Fokus Kerjakan Konstruksi Bangunan MPP

PEMBANGUNAN: Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggenjot pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Raja Alam 2, tak jauh dari Bandara Kalimarau. (FOTO: HUMAS PUPR BERAU)

benuakaltim.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggenjot pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Raja Alam 2, tak jauh dari Bandara Kalimarau.

Gedung ini dirancang menjadi pusat layanan terpadu yang mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi pemerintahan maupun layanan publik lainnya.

Diah, Pejabat Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda sekaligus PPK P3BJK PUPR Berau, menjelaskan bahwa pembangunan tahun ini masih berfokus pada pekerjaan struktur bangunan.

Baca Juga :  Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Resmi Beroperasi

“Untuk saat ini, kita hanya membangun struktur, yakni lantai satu, lantai dua, lantai tiga, dan atap. Dinding, listrik, hingga instalasi lainnya belum bisa kita kerjakan karena keterbatasan anggaran,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Pemasangan dinding maupun lapisan pelindung belum dilakukan agar tidak menimbulkan risiko kerusakan akibat kelembaban.

Anggaran tahun ini bahkan belum mencakup separuh kebutuhan proyek.

“Kita kerjakan dulu yang bisa, terutama strukturnya. Untuk pintu, jendela, hingga listrik, kita tunda sampai anggaran tersedia,” ucapnya.

Baca Juga :  Berau Dorong Percepatan SPBE untuk Layanan Publik yang Transparan

Sambung dia, pembangunan MPP Berau telah dimulai sejak 17 Juli dan dijadwalkan berlangsung hingga 31 Desember , dengan total waktu pengerjaan 168 hari.

“Jika sesuai rencana, gedung ini diproyeksikan bisa difungsikan pada 2027, meski kelanjutannya tetap bergantung pada ketersediaan anggaran di tahun-tahun mendatang,” bebernya.

Lebih lanjut, Diah menjelaskan MPP direncanakan memiliki tiga lantai dengan fungsi berbeda.

Lantai satu dan dua akan digunakan sebagai ruang tenant layanan publik, seperti perizinan, perbankan, hingga Kantor Urusan Agama (KUA). Sementara lantai tiga difokuskan untuk ruang kantor.

Baca Juga :  42 Pasangan Ikuti Layanan Nikah Massal

“Penempatan tenant akan dikoordinasikan dengan Dinas Perizinan selaku pengelola. Nantinya, layanan yang ada di MPP lama akan dipindahkan ke sini dengan jumlah tenant lebih banyak,” tuturnya.

Dengan keberadaan MPP di lokasi strategis dekat bandara, pemerintah daerah berharap akses masyarakat terhadap layanan publik menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien.

“Sejalan dengan konsep pelayanan satu pintu yang kini banyak diterapkan di kota-kota lain di Indonesia,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *