Cabor Tinju Berau Genjot Persiapan Atlet

LATIHAN: La Ode Tani konsisten terus ‘memoles’ atletnya agar dapat memberikan hasil yang maksimal di setiap ajang yang diikuti. (FOTO: HUMAS PERTINA BERAU)

benuakaltim.co.id, BERAU – Sejumlah cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Berau tengah bersiap menghadapi berbagai event besar yang akan digelar dalam waktu dekat.

Salah satu cabor yang menunjukkan keseriusan tinggi dalam persiapan adalah cabang olahraga tinju, yang berada di bawah naungan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Berau.

Pelatih Pertina Berau, La Ode Tani, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengintensifkan latihan bagi para atlet muda andalan mereka dalam rangka menghadapi ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Paser.

Awalnya, Popda dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 9 Oktober 2025, namun kemudian pihak penyelenggara resmi mengumumkan penundaan jadwal pelaksanaan.

Baca Juga :  Dua Atlet Muda Berau Siap Harumkan Nama Indonesia di Borneo Games 2025

Event tersebut kini dijadwalkan ulang pada 20 hingga 27 November 2025.

Meski demikian, perubahan ini justru dimanfaatkan oleh tim tinju Berau untuk semakin mematangkan persiapan.

“Penundaan ini kami lihat sebagai peluang. Kami jadi punya waktu lebih untuk memoles teknik dan fisik para atlet. Saat ini, program latihan kami cukup padat dan terfokus,” ujarnya Kamis (25/9/2025).

Dalam ajang Popda mendatang, Pertina Berau akan mengirimkan empat petinju muda terbaik yang telah melewati serangkaian seleksi dan program latihan intensif.

Keempat atlet tersebut akan turun di kelas berbeda dan masing-masing memiliki potensi besar untuk meraih hasil gemilang.

Baca Juga :  Dua Atlet Muda Berau Siap Harumkan Nama Indonesia di Borneo Games 2025

“Untuk empat atlet tersebut adalah, Abdul Fattah, kelas 46–48 kg, Haekal Juhri, kelas 54–57 kg, Muhammad Faril, kelas 57–60 kg dan Cristian Jonas, kelas 60–63 kg,” bebernya.
La Ode Tani menyatakan bahwa para atlet ini sudah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari sisi teknik, strategi, maupun mental bertanding.

“Anak-anak ini sudah kami gembleng sejak beberapa bulan lalu. Mereka disiplin, semangat, dan punya keinginan kuat untuk menang. Saya sangat yakin mereka bisa tampil maksimal dan membawa nama baik Berau,” tuturnya.

Meskipun Popda adalah ajang olahraga pelajar, namun tingkat persaingannya tidak bisa dianggap remeh.

Banyak daerah lain yang juga menurunkan atlet terbaik mereka. Meski demikian, La Ode optimistis bahwa atlet Berau mampu bersaing dan bahkan menciptakan kejutan.

Baca Juga :  Dua Atlet Muda Berau Siap Harumkan Nama Indonesia di Borneo Games 2025

“Kami tidak muluk-muluk menargetkan emas, tapi kami juga tidak datang hanya untuk ikut bertanding. Kami ingin atlet kami tampil membanggakan dan memberikan yang terbaik,” tegasnya.

Ia juga berharap, pencapaian nanti bisa menjadi batu loncatan bagi para atlet muda Berau untuk melangkah ke level yang lebih tinggi, seperti Kejurda, Porprov, hingga PON ke depannya.

“Karena nanti akan kita lihat seperti apa mental para atlet saat bertanding, dan tentunya ini menjadi bahan evaluasi kami juga,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *