Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Resmi Beroperasi

GEDUNG WALET: Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai resmi beroperasi. (Foto: Istimewa)

benuakaltim.co.id, BERAU – Setelah sekian lama ditunggu, Gedung Walet Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai akhirnya resmi beroperasi pada Kamis (25/9/2025) lalu.

“Alhamdulillah, sudah bisa dioperasikan. Gedung ini memang kami hadirkan untuk masyarakat Berau,” ungkapnya Sabtu (27/9/2025).

Humas RSUD, Dani Apriatmaja menambahkan, Gedung Walet difungsikan sebagai pusat layanan terpadu gawat darurat dengan fasilitas yang lebih modern dan lengkap.

Kehadiran gedung baru ini, kata dia, menjadi wujud nyata komitmen RSUD dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Bumi Batiwakkal.

Baca Juga :  DPUPR Berau Optimis Akhir Tahun Semua Proyek Selesai

“Salah satu perbedaannya, IGD sekarang memiliki ruang yang lebih luas, suhu ruangan sejuk, dan pelayanan terpadu dalam satu gedung. Pasien serta keluarganya bisa merasakan kenyamanan lebih saat mendapat pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Tak hanya itu, Gedung Walet juga dilengkapi berbagai ruang penunjang, mulai dari ruang isolasi, ruang ponek (kebidanan), ruang tindakan, ruang bedah, hingga ruang intermediate.

Fasilitas lain yang tersedia yakni depo farmasi, radiologi, dan laboratorium cyto yang letaknya berdekatan dengan area IGD.

Baca Juga :  Belajar di Rumah Warga, Pemkab Berau Dorong Percepatan Pembangunan Sekolah di Pedalaman Sei Maning

Perubahan sistem pelayanan pun cukup signifikan. Jika sebelumnya pasien harus berjalan puluhan langkah untuk mengambil obat di depo farmasi, kini jaraknya hanya sepelemparan batu dari nurse station.

“Keluarga pasien hanya perlu mengambil obat ketika pasien dipulangkan (rawat jalan) melalui loket luar. Jadi lebih praktis,” jelasnya.

“Begitu pula dengan layanan pendaftaran dan kasir yang dulu terpisah, kini sudah terintegrasi dalam satu ruangan di Gedung Walet,” tambahnya.

Baca Juga :  42 Pasangan Ikuti Layanan Nikah Massal

Untuk kapasitas, gedung ini menyediakan 33 ranjang bagi pasien rawat inap. “Kalau ada kejadian luar biasa (KLB), kapasitas masih bisa dimaksimalkan hingga 40 bed,” tandas Dani.

Dengan fasilitas dan layanan yang lebih lengkap, RSUD dr Abdul Rivai berharap keberadaan Gedung Walet benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat Berau.

“Terutama dalam penanganan pasien gawat darurat yang membutuhkan pelayanan cepat dan tepat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *