Disdikbud Kaltim: Transisi SMA Unggulan Samarinda Diprioritaskan 

Plt Kadisdikbud Kaltim Armin. ANTARA/HO-Disdikbud Kaltim.
Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) memastikan kelancaran proses pemindahan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Samarinda, sebagai langkah mengembalikan fungsi sekolah unggulan tersebut ke Kampus A Melati, Jalan HAMM Rifadin, Samarinda Seberang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Armin di Samarinda, Kamis, menegaskan bahwa upaya ini merupakan prioritas utama demi keberlangsungan pendidikan berkualitas.

Armin menjelaskan, percepatan pemindahan ini didasari oleh putusan Mahkamah Agung (MA) yang telah berkekuatan hukum tetap.

Baca Juga :  Wagub Kaltim: Disiplin Santri Wujudkan Pesantren Menuju Generasi Emas

“Pemprov Kaltim berkomitmen terhadap penegakan hukum dan memastikan putusan MA dilaksanakan demi kepentingan pendidikan anak-anak kita,” ujar Armin.

Ia menambahkan, langkah ini juga mencakup penonaktifan kepala sekolah sebelumnya yang dinilai kurang kooperatif dalam mendukung proses transisi ini.

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud telah memastikan bahwa SMAN 10 Samarinda kembali ditempatkan di Kampus A Melati mulai akhir-akhir bulan ini.

Baca Juga :  Wagub Kaltim: Disiplin Santri Wujudkan Pesantren Menuju Generasi Emas

Sebanyak 320 siswa baru kelas X SMAN 10 Samarinda yang berhasil lolos Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) akan menempati Kampus A. Sementara itu, lebih dari 1.000 pelajar kelas XI dan XII akan tetap melanjutkan pembelajaran di Kampus B yang berlokasi di Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda Utara.

Gubernur Rudy Mas’ud menekankan pentingnya transisi yang lancar demi masa depan generasi muda Kaltim. “Pastikan semua prosesnya berjalan baik. Kita menggunakan hak-hak kita tanpa mengurangi kepentingan Yayasan Melati dalam melaksanakan proses belajar mengajar,” tegas Gubernur Rudy baru-baru ini.

Baca Juga :  Wagub Kaltim: Disiplin Santri Wujudkan Pesantren Menuju Generasi Emas

Luas areal milik Pemprov Kaltim di Kampus A SMAN 10 Samarinda sekitar 12 hektare dimanfaatkan kembali secara optimal untuk mendukung proses belajar mengajar, khususnya bagi siswa kelas X.

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *