benuakaltim.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perikanan (Diskan) Berau tengah merancang gelaran Irau Manutung Jukut ke-9 yang dijadwalkan akan berlangsung pada 20 September 2025 mendatang.
Meski masih dalam tahap persiapan, antusiasme masyarakat mulai terlihat dengan banyaknya calon peserta yang lebih dulu mendaftarkan diri.
Kepala Bidang (Kabid) Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Diskan Berau sekaligus Ketua Penyelenggara Manutung Jukut ke-9, Dewi Rosita menyampaikan, Manutung Jukut telah menjadi agenda tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-72 Kabupaten Berau dan HUT ke-215 Kota Tanjung Redeb.
“Momentum ini juga dimanfaatkan pemerintah untuk menggencarkan kampanye Gemarikan atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, demi meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat,” ucapnya, Jumat (29/8/2025).
Rencananya panitia akan menyiapkan sebanyak 3,75 ton ikan segar yang seluruhnya dibeli dari koperasi nelayan binaan Dinas Perikanan Berau. Ikan tersebut akan dibagikan kepada peserta secara merata.
“Ikan kami siapkan khusus seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sebelum pendaftaran resmi dibuka, sudah lebih dari 10 kelompok masyarakat, termasuk sekolah-sekolah, mengamankan tempat mereka. Menurutnya, antusiasme ini tak lepas dari pengalaman tahun lalu, di mana beberapa peserta kesulitan mendapatkan slot tenda.
“Ini kami lihat sebagai antusiasme warga, dan itu semangat positif untuk menyemarakkan Manutung Jukut tahun ini,” ungkapnya.
Adapun peserta yang ditarget mencapai ratusan, pihaknya juga akan menyiapkan sekitar 15 ton ikan untuk dibakar bersama sepanjang acara yang berlangsung selama sehari penuh.
“Ikan-ikan tersebut sebagian besar berasal dari sumbangan perusahaan swasta, BUMN, BUMD, OPD, hingga donatur lainnya,” tuturnya.
Khusus untuk perangkat daerah, kata dia telah dialokasikan anggaran khusus guna mendukung pelaku usaha perikanan lokal. “Kami upayakan seluruh ikan berasal dari hasil laut Bumi Batiwakkal. Tidak ada yang didatangkan dari luar,” bebernya.
Lebih lanjut, Penempatan peserta akan dilakukan di sepanjang rute strategis, mulai dari Jalan Pulau Derawan hingga Jalan Pulau Sangalaki, berlanjut ke Jalan dr Soetomo dan Pangeran Antasari, hingga berakhir di tepian Jalan Ahmad Yani.
“Jalur ini akan disulap menjadi arena Manutung Jukut yang meriah, dengan peserta berjajar di sisi kiri dan kanan jalan, saling berhadapan,” imbuhnya.
Sementara itu, dijelaskannya bahwa akses jalan umum di sekitar lokasi acara akan ditutup sementara dan dialihkan menjadi kantong parkir untuk kendaraan pengunjung.
“Hal ini dilakukan guna memastikan kenyamanan dan kelancaran acara, serta memberikan ruang kendaraan bagi masyarakat yang ingin berjalan kaki menikmati suasana pesta rakyat,” tegasnya.
Kemdian mengenai anggaran, ia menyebut proses perencanaan masih berlangsung dan akan diumumkan secara resmi setelah pembahasan internal rampung. “Kami sudah melakukan rapat pertama. Dan detail anggaran akan kami sampaikan setelah final,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
