benuakaltim.co.id, BERAU– Perumda Air Minum Batiwakkal atau PDAM Berau, tengah berupaya keras meningkatkan kualitas air bersih yang disalurkan kepada pelanggan.
Langkah ini diambil menyusul keluhan masyarakat terkait kondisi air yang keruh di beberapa wilayah. Sebagai solusi, PDAM kini sedang menguji coba filter baru yang diharapkan mampu mengatasi persoalan tersebut.
Direktur PDAM Berau, Saipul Rahman, mengakui adanya masalah tersebut dan menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh terbatasnya kapasitas produksi yang tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan pelanggan.
“Sebelumnya kapasitas produksi hanya 200 liter per detik, sementara kebutuhan kita sampai 270 liter per detik. Jadi kami bangun filter baru untuk menambah kapasitas,” ucapnya, Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan, proses uji coba filter masih berjalan hingga pertengahan September dan diperkirakan akan rampung pada akhir September. “Insya Allah awal Oktober semuanya sudah kembali normal,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Saipul memastikan tidak semua area terdampak persoalan air keruh. Hanya di beberapa wilayah yang terhubung dengan satu Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Jika ada laporan, tim PDAM langsung melakukan flashing untuk membersihkan jaringan pipa. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar saat mendapati air keruh keluar dari keran agar jangan langsung digunakan.
Ia menyarankan untuk membiarkan air mengalir selama 2–3 menit hingga jernih. Selain itu, penggunaan tandon air juga disarankan karena dinilai lebih aman. Saipul menambahkan, pihaknya juga memantau laporan masyarakat baik melalui media sosial maupun jalur pengaduan resmi PDAM.
Untuk mempermudah penanganan keluhan, Saipul mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan masalah yang terjadi. Hal itu bisa dilakukan dengan menghubungi 0813-5260-3900, 0813-4632-0101 atau 0812-5666-2622.
“Silakan langsung hubungi kami atau kirim nomor WA agar petugas bisa turun ke lapangan. Kami terbuka menerima keluhan agar segera ditangani,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
