Kaltim Pastikan tak Ada Anak Miskin Ekstrem Putus Sekolah

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji. ANTARA/Ahmad Rifandi.
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan tidak ada lagi anak berasal dari keluarga miskin ekstrem yang putus sekolah melalui berbagai program strategis untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah di daerah itu.

“Kami terus memberikan dukungan baik itu Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan saat ini juga kami punya visi Kaltim sukses menuju generasi emas,” kata Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji di Samarinda, Kamis.

Dia menjelaskan komitmen ini diwujudkan melalui kebijakan konkret yang menyentuh langsung kebutuhan dasar pendidikan masyarakat.

Baca Juga :  Kaltim Jamin Kesejahteraan Guru Honorer Melalui Insentif Jospol

Pemerintah provinsi telah meluncurkan program uang sekolah gratis bagi seluruh siswa SMA dan SMK di “Benua Etam”, sebutan Kalimantan Timur.

Tidak hanya berhenti di tingkat menengah, kata dia, dukungan pendidikan juga diperluas hingga jenjang perguruan tinggi. Mahasiswa jenjang S1, S2, hingga S3 mendapatkan bantuan uang kuliah tunggal (UKT).

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyambut kebijakan pemerintah pusat untuk memastikan setiap anak bangsa memperoleh kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kaltim Jamin Kesejahteraan Guru Honorer Melalui Insentif Jospol

Wagub Seno Aji mengatakan investasi pada sumber daya manusia menjadi kunci untuk melahirkan generasi yang unggul dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Peningkatan akses pendidikan, ujarnya, membuka jalan bagi para pelajar Kaltim untuk berinteraksi dan bersaing dengan rekan-rekan mereka dari berbagai belahan dunia, tanpa rasa rendah diri.

Melalui program ini, pemerintah menargetkan peningkatan signifikan pada angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) di semua jenjang pendidikan.

Baca Juga :  Kaltim Jamin Kesejahteraan Guru Honorer Melalui Insentif Jospol

“Upaya ini selaras dengan visi besar untuk mempersiapkan generasi emas Kalimantan Timur yang berdaya saing global,” ujar dia.

Ia mengatakan tidak ada lagi alasan ekonomi yang menghalangi anak-anak di Kaltim untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk mengawal keberlanjutan program ini demi masa depan sumber daya manusia Kaltim yang lebih cerah,” demikian Seno.

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *