benuakaltim.co.id, BERAU – Pengangkatan atau pelantikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024 lalu secara nasional dinyatakan tertunda hingga rencana bulan Oktober mendatang.
Analis Kepegawaian Muda Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau, Indriyati meminta CASN Kabupaten Berau, baik PNS maupun PPPK yang telah lulus tahun 2024 lalu untuk bersabar.
“Kita masih menunggu arahan BKN, karena terkait pengadaan ASN ini, regulasi dan arah kebijakannya merupakan kebijakan nasional,” ungkapnya Senin (10/3/2025).
Ia menyampaikan, bahwa sebelum penundaan tersebut, sebenarnya pengangkatan CPNS di Berau sudah direncanakan terlaksana pada April 2025.
“Pengangkatan PPPK dilaksanakan pada Maret 2025. Tapi kembali lagi terkait pengadaan CASN, merupakan kebijakan nasional, sehingga diharapkan CASN di Berau tetap beraktivitas seperti biasa sambil menunggu pengangkatan dan pelantikan sebagai ASN,” ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya pun masih menunggu pemberitahuan secara resmi dari BKN terkait penundaan pengangkatan tersebut.
“Sampai saat ini kami juga masih menunggu apa sebenarnya yang melatarbelakangi penundaan ini,” ucapnya.
Meskipun terdapat informasi terkait penundaan pengangkatan itu, saat ini pihaknya tengah memproses usulan penetapan NIP PPPK tahap 1 dan CPNS sesuai jadwal.
“Pengusulan itu pun akan dilaksanakan secara bertahap sesuai jadwal yang sudah diumumkan,” bebernya.
Indri berharap, pengangkatan formasi CASN dan PPPK tahun 2024 bisa segera terselesaikan. “Harapannya pengangkatan CASN formasi tahun 2024 ini bisa segera terselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau Grace Warastuty Langsa mengimbau kepada BKPSDM untuk terus pantau perkembangan terkini persoalan atau kendala perihal administrasi CPNS dan PPPK angkatan tahun 2024.
“Kami imbau BKPSDM update terus berkembang terbaru putusan kementerian terkait di pusat. Karena saya sudah mendengar ada aktivitas demo hal ini, sehingga harus bisa diatasi,” urainya.
Ia pun sudah mengetahui ada gejolak dari kelompok internal para peserta terpilih CPNS dan PPPK 2024 berupa pengunduran diri dari perusahaan sebelumnya.
“Saya sudah dapat info internal mereka (CPNS dan PPPK) ada yang resmi resign bahkan bingung mengisi luang waktu menunggu pelantikan harus bekerja apa. Karena mereka ada yang dari luar kota dan berkeluarga ini yang harus ada perhatian BKPSDM,” imbuhnya.
Selain itu, Grace mengimbau BKPSDM untuk selalu memberikan arahan agar CPNS dan PPPK terpilih diikutkan kelas pemahaman materi dari setiap masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Menurut saya mereka harus diikutkan pelatihan materi dari masing-masing OPD terkait untuk memberikan mereka pemahaman bekerja di satuan mereka selain harus ikuti tahapan latsar itu penting,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
