“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 900 meter dari lokasi kejadian awal. Korban kami temukan tadi siang pukul 13:51 Wita,” kata Koordinator Pos SAR Samarinda Mardi Sianturi di Tenggarong Seberang, Kaltim, Jumat.
Sebelumnya, Tim Rescue Pos SAR Samarinda menerima laporan pada Rabu (11/6), pukul 15:50 Wita, yakni ada saksi melihat Rizky (korban) di atas kapal yang tambat di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, namun kemudian saksi tidak melihat lagi sehingga Rizky diduga jatuh dan tenggelam.
Begitu mendapat laporan adanya pemancing yang diduga tenggelam, tim langsung bergerak dari Kota Samarinda menuju Desa Teluk Dalam, tiba di lokasi kejadian perkara (LKP) pada pukul 17:10 Wita, lalu berkoordinasi dan langsung melakukan pencarian.
“Korban ditemukan dalam radius relatif dekat dari lokasi kejadian awal setelah upaya pencarian yang dilakukan sejak tiga hari terakhir. Kondisi arus sungai yang deras serta keberadaan hewan buas seperti buaya, menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan operasi SAR ini,” ujar Mardi.
Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi ke RSUD Parikesit Tenggarong menggunakan ambulans untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Selanjutnya, katanya, pada pukul 14:45 Wita, dilakukan pertemuan ulang bersama seluruh unsur potensi SAR, yakni dengan telah ditemukan korban, maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan lagi.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur terkait hingga relawan dan masyarakat sekitar. Sejumlah peralatan juga dikerahkan dalam pencarian, antara lain perahu karet, senter, dan drone thermal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah terlibat, serta keluarga korban yang terus memberikan informasi dan dukungan selama proses pencarian berlangsung,” katanya.
Sumber : Antara