Pemprov Kaltim Berikan Insentif kepada 2.388 Guru

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud berfoto bersama dengan penerima penghargaan JosPol insentif guru, marbot, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim di Dome Balikpapan. ANTARA/HO-Diskominfo Kaltim
Balikpapan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan insentif masing-masing sebesar Rp1,5 juta kepada 2.388 guru di Kota Balikpapan dengan total penyaluran mencapai Rp3,367 miliar.

“Wujud janji pemerintah provinsi, melalui program JosPol dan GratisPol, kami dedikasikan sebagai insentif kepada para tenaga pendidik yang telah mengabdi dengan penuh ketulusan,” kata Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud saat menyerahkan penghargaan JosPol insentif guru, marbot, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim di Dome Balikpapan, Rabu

Ia mengatakan pemberian insentif ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus dorongan semangat agar guru semakin produktif mendidik generasi emas Kaltim.

“Pendidikan tetap menjadi prioritas utama pembangunan Kaltim, yang mampu memutus rantai kemiskinan hanyalah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan bagi kami tetap nomor satu,” kata Rudy Mas’ud.

Selain pemberian insentif kepada tenaga pendidik, Pemprov Kaltim juga memberangkatkan umrah dan perjalanan religi kepada para penjaga rumah ibadah, seperti masjid, gereja, pura, dan wihara.

“Perhatian terhadap guru dan penjaga rumah ibadah merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian mereka. Mereka sepantasnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” ujar Rudy.

Ia menjelaskan insentif ini diberikan secara bertahap melalui mekanisme yang diatur dalam APBD Kaltim.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Armin menyampaikan bahwa peningkatan insentif ini diharapkan dapat mendorong semangat para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah maupun pesantren.

Menurut dia, program ini tidak hanya dilihat sebagai kebijakan administratif, tetapi juga sebagai investasi peradaban. Selain pendidikan gratis hingga jenjang S3, Pemprov Kaltim juga terus memberikan dukungan berupa insentif bagi guru dan penjaga rumah ibadah.

“Program ini langsung menyentuh masyarakat, manfaatnya nyata, dan tentu luar biasa,” kata Armin.

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *