Kaltim Dapat Tawaran Kapal Rumah Sakit dari Perusahaan Korea

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat menerima audensi perwakilan perusahaan Korea, Dongil Shipyard membahas kerja sama bidang kesehataan. ANTARA/HO-Adpim
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat tawaran kerja sama bidang kesehatan dengan perusahaan Dongil Shipyard dari Korea Selatan berupa produk kapal rumah sakit atau hospital ships dan kapal patroli (patrol boat).

Perwakilan Dongil Shipyard, Won Yong Jeong, di Samarinda, Selasa, mengatakan Kaltim sangat potensial menggunakan produk kapal yang mereka tawarkan karena memiliki wilayah yang luas, banyak sungai, dan juga daerah terpencil.

“Kapal-kapal ini banyak digunakan di Korea, di mana kami juga memiliki banyak pulau. Kami pikir Kaltim perlu hospital ships dan patrol boat,” kata Won Yong Jeong yang didampingi rekannya Denis, Sangheon Kim, dan Ujang Kim saat bertemu Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.

Baca Juga :  Orang utan Taman Nasional Kutai Diminati Peneliti Mancanegara

Disampaikan oleh Ujang Kim, kehadiran kapal ini juga akan tegak lurus dengan program nasional untuk Indonesia Maju, yakni Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Kapal rumah sakit ini disebutkan dapat menjangkau kawasan-kawasan terpencil dengan peralatan medis yang lengkap. Kapal juga dilengkapi kapal kecil untuk menjemput pasien di daerah-daerah yang kapal tidak bisa bersandar.

Baca Juga :  Perusahaan di Kaltim Diarahkan Kelola Void jadi Sumber Air Baku

Kehadiran kapal ini juga diharapkan sejalan dengan program Dinas Kesehatan Kaltim yang sudah berjalan sebelumnya, yakni Pelayanan Kesehatan Bergerak.

Diperkirakan kapal ini akan mampu memberikan 20.000 layanan kesehatan setiap tahunnya.

“Perusahaan akan membuat kapal dengan bahan terbaik dan harga terjangkau,” tambahnya.

Wagub Kaltim Seno Aji mengapresiasi tawaran Dongil Shipyard. Tawaran ini masih akan dipelajari lebih lanjut.

“Terima kasih atas presentasi yang sudah disampaikan. Kami akan pelajari lebih dulu. Yang jelas, kami akan membeli produk yang bermanfaat dan memang diperlukan masyarakat Kalimantan Timur,” katanya.

Baca Juga :  Dinkes: Lima Daerah Kaltim Waspada Kasus DBD

Meski demikian, tindak lanjut berikutnya masih akan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.

Kapal rumah sakit yang ditawarkan memiliki panjang 50 meter. Harga yang ditawarkan sekitar Rp200 miliar.

Kapal rumah sakit ini akan dilengkapi ruang bedah dan x-ray. Sebelumnya juga akan dilakukan pelatihan bagi para tenaga yang akan bekerja di kapal ini.

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *