Polisi Tegaskan Julius dalam Keadaan Waras saat Bunuh Anak dan Istrinya

Ilustrasi pembunuhan. (INTERNET)

benuakaltim.co.id, BERAU –  Misteri di balik aksi keji Julius (34) yang tega menghabisi nyawa istri beserta dua anaknya di Segah, Kabupaten Berau akhirnya mulai terungkap.

Semula sempat diduga aksi keji itu dipicu depresi, namun hasil pemeriksaan memastikan bahwa Julius dalam kondisi sehat, tanpa riwayat gangguan jiwa.

Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, menegaskan hal itu usai kepolisian melakukan pemeriksaan kejiwaan.

“Dia sehat. Dari keterangan warga, tersangka juga tidak pernah menunjukkan tanda-tanda orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” ungkapnya Selasa (25/8/2025).

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

Diketahui, Julius membantai keluarganya sendiri pada Minggu (10/8/2025) lalu di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah Berau. Julius membunuh istrinya NO (33) beserta dua anaknya dengan sebilah senjata tajam. Dari hasil penyelidikan, kuat dugaan peristiwa itu dilatarbelakangi persoalan rumah tangga.

Julius disebut sakit hati setelah pihak keluarga istrinya mendesak agar mereka bercerai. “Bukan tanpa alasan keluarga korban meminta cerai. Informasinya, tersangka sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Mertua tersangka yang kerap mendengar tindakan kasar itu kasihan, dan menyarankan agar mereka berpisah,” jelas Ngatijan.

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

Tekanan dari pihak keluarga sang istri yang meminta agar istrinya menjauhi tersangka, diduga membuat Julius tersulut emosi

Puncaknya, cekcok rumah tangga kembali terjadi, hingga ia nekat menghabisi nyawa sang istri yang tengah hamil enam bulan dan kedua buah hati mereka.

“Jadi, kasus ini bukan karena gila, tetapi murni persoalan keluarga,” tegas Ngatijan.

Diberitakan sebelumnya, Julius sempat menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, selain diperiksa kejiwaannya Julius juga menjalani perawatan karena luka di kepalanya.

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

Saat itu pihak RSUD dr Abdul Rivai menyebut, luka di kepala Julius diduga berasal dari percobaan bunuh diri. Sebelumnya Julius memberikan pengakuan aneh soal alasan dirinya tega membunuh istri dan anaknya.

Dalam sebuah video Julius mengaku melakukan perbuatan keji itu karena One Piece. Meski begitu Julius tak menjelaskan arti dari One Piece tersebut. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *