benuakaltim.co.id, BERAU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau pada tahun ini mendorong pemerintah daerah agar serius mendukung sport tourism sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah dan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Ketua KONI Berau, Taupan Madjid mengatakan, manfaat sport tourism untuk menggaet devisa dan mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti yang telah sukses diterapkan di Bali.
“Kami sangat serius dalam mengembangkan sport tourism. Kita ambil contoh Bali, sektor sport tourism menyumbang devisa besar setiap tahunnya,” ungkapnya, Jumat (2/5/2025).
Ia menjelaskan, project dini pengembangan sport tourism di Berau beberapa tahun lalu berhasil dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Bahkan, sejumlah event berskala internasional telah digelar tanpa mengandalkan dana dari APBD, melainkan sepenuhnya melalui sponsor,” ujarnya.
“Seperti kemarin ada Maratua Run yang di laksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, ini bisa jadi contoh ke depan Kabupaten Berau yang menjadi penggerak,” sambungnya.
Menurutnya, sport tourism bukan hanya mendukung pariwisata tetapi juga membuka peluang besar dalam pembangunan ekonomi masyarakat lokal.
Ia menilai juga beberapa kawasan seperti Tanjung Batu dan Maratua disebut sangat potensial untuk menggelar event olahraga seperti balap sepeda, yang memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
“Event seperti ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga menarik wisatawan. Ini sinergi yang saling menguntungkan antara olahraga dan pariwisata,” tuturnya.
Selain itu, Taupan juga menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan-perusahaan besar di Berau dalam mendukung pengembangan sport tourism melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.
Strategi yang matang dan kolaborasi lintas sektor, KONI Berau berharap sport tourism bisa menjadi program unggulan yang berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Kami berharap pemerintah dapat menjalin komunikasi intens dengan perusahaan-perusahaan besar agar mereka turut andil dalam memajukan sport tourism di Bumi Batiwakkal,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina